“Are you oke? kata Dita mengagetkanku
sambil duduk disampingku.
“Of course” kataku singkat tanpa
mengalihkan pandanganku dari buku yang ku baca.
Dita menatapku dengan heran.
Namaku
Amanda, begitulah teman-teman biasa memanggilku. Aku mahasiswi agroekoteknologi.
Dan anak yang duduk disampingku adalah Dita, sahabatku sejak SMP. Dia adalah
mahasiswi sosiologi. Aku dan Dita satu universitas. Hari ini aku pergi ke
perpustakaan untuk mengerjakan laporan kuliahku, dia menemaniku. Maklum saja
aku anaknya gak pede-an kalau keluar
sendiri. Sebenarnya aku kesini karna banyak pikiran, dari pada suntuk di
kost-kost an mending keluar aja. Aku belum crita ke Dita kalau aku brantem ama
pacarku lagi. Ya lagi pula bukan cerita yang baru. Sudah sangat sering terjadi,
dan mungkin Dita udah bosen dengernya. Tapi hubungan ini bisa bertahan dengan
keadaan yang seperti ini.
“Yuk pulang” kataku setelah cukup lama
kami ada diperpustakaan.
“Ayo, tapi cari makan dulu yuk, udah sore
nich …..laper” katanya.
“Hehehe maaf,maaf aku kelamaan ya, pasti
kamu udah laper banget” kataku bercanda.
“He.em nich…ayo cepetan” ujarnya seraya
bangkit dari duduknya. Aku pun segera menyusulnya.